Selasa, 06 Juli 2010

Teknik Menundukkan Rasa Takut dalam Public Speaking


Dalam buku the Power of Public Speaking, diungkapkan bahwa ada beberapa teknik efektif dalam berbicara di depan umum (public speaking) untuk mengendalikan kegugupan atau rasa takut yang biasa menghinggapi pembicara.

fn73uePerlu anda ketahui, sekalipun seorang pemberi ceramah memiliki pengalaman dalam public speaking, ia selalu akan dihinggapi perasaan takut jika diminta berbicara di depan umum. Yang membedakannya hanyalah kemampuan untuk mengendalikan dan memanfaat rasa takut itu.

Ada beberapa tips menundukkan rasa takut sebagai berikut :

1. TETAPKAN TUJUAN YANG REALISTIS


Jangan bermimpi untuk menyampaikan semua. Tetapkan tujuan mengapa anda berbicara di situ, dan apa yang anda harapkan selesai sa'at anda berbicara di sana. Jangan ingin menyenangkan semua orang, tingkatkan kapasitas diri anda dengan menyampaikan sesuatu yang penting. Gagasan penting dalam pikiran anda biasanya menjadi berkat tersendiri bagi pendengar.

2. VISUALISASIKAN MASA DEPAN ANDA


Imajinasi sangat ampuh untuk membunuh rasa takut. Berimajinasilah bahwa anda telah menjadi pembicara profesional, maka pikiran dan tubuh anda akan menyesuaikan diri dengan imajinasi tersebut.

3. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF


Pikiran negatif dapat diatasi secara sistematis dengan mulai menyusun langkah “pemadam kebakaran” seandainya hal-hal yang anda kuatirkan itu benar-benar terjadi. Ini sama dengan menyusun ‘plan B’ jika ‘plan A’ tidak berjalan semestinya. Mereka yang tidak sepakat dengan anda dalam ruangan ceramah adalah orang yang sangat ingin agar anda meningkatkan kemampuan anda untuk menarik perhatian mereka.

4. BERPIKIR POSITIF


Sikap pikiran yang positif akan menggerakkan zat adrenalin dalam tubuh dan mengubahnya menjadi rasa ‘percaya diri’. Bangunlah kepercayaan diri anda dengan mengkonsumsi apa-apa yang positif, serta biasakan untuk menghargai orang. Para ahli mengatakan bahwa menghargai orang lain adalah sikap para profesional.

5. LATIHAN KONSTAN 2 MENIT


Kegugupan biasanya memukul dipermulaan. jadi waspadailah dengan cara berlatih selama 2 menit sebelum anda mulai berbicara. Kuasai pendahuluan anda, sebab jika anda berhasil menguasai pendahuluan anda maka kepercayaan diri anda akan meningkat tajam.

6. BERBICARA DENGAN CATATAN KECIL

Pakailah lembaran kecil untuk membantu anda mengingat beberapa hal. Jangan pernah bermimpi bahwa pembicara profesional “tidak pernah menggunakan catatan.” Jangan percayai tatapan peserta yang ‘memohon’ anda melepaskan catatan anda. Tatapan ‘memohon’ itu adalah racun yang merusak sebuah ceramah. Anda harus tetap pada catatan anda. Improvisasi hanya perlu jika anda benar-benar yakin bahwa bahan anda memerlukannya. Selebihnya, tetaplah kepada catatan atau outline anda.

7. BERLATIH-BERLATIH DAN BERLATIH

Sehebat apapun materi anda, jika anda tidak melatihnya maka semua hanya menjadi gagasan. Anda harus mengingat bahwa sukses anda sebagai pembicara adalah ketika peserta diyakinkan.

8. BAGILAH LATIHAN ANDA

Bagilah dalam 3 bagian utama: Awal, Isi dan Akhir

9. LUPA ITU WAJAR

Jika anda terlupa, segeralah kembali ke catatan anda. Lupa itu wajar. Tetapi sangat celaka ketika anda kemudian menyelamatkan diri dengan membuang catatan anda.

10. TIDAK PERLU MENCERITAKAN SEMUA YANG ANDA TAHU


Tenang saja! Orang sesungguhnya tidak mengharapkan anda mengeluarkan semua. Pertama adalah soal waktu, kedua adalah soal bahwa mereka memang tidak mengharapkan segala sesuatu dituntaskan saat itu juga.

11. JADILAH DIRI ANDA SENDIRI


Inilah nasihat terakhir yang bisa diberikan! Anda harus menjadi diri anda sendiri. Anda hanya akan menjadi yang terbaik jika anda menjadi diri sendiri. Itulah yang menarik hati orang, ketulusan anda, lebih penting dari pengetahuan anda. Anda tidak perlu sempurna untuk diterima, sebab peserta juga tahu mereka tidak sempurna. Jadi jangan menipu diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar